Dusun Darlale adalah nama sebuah dusun yang ada di Desa Wapsalit, Kecamatan Lolong Guba, Kabupaten Buru, Maluku. Dua kali saya ikut dalam melakukan perjalanan ke Dusun yang medannya lumayan ekstrim ini.
Pertama kali saya melakukan perjalanan menuju dusun ini dengan berjalan kaki dari Dusun Debo (Desa Lele) karena jalan yang tidak bisa dilalui oleh kendaraan bermotor. Kami melakukan perjalanan bersama Kepala UPTD (Bapak Gani Latif) dan bapak Welem, Kepala sekolah SD Negeri 12 Lolong Guba (kepala sekolah Penulis) besarta teman-teman saya, Ibu Santi (teman sepenempatan) dan Pak Bahtiar (penempatan SD N Darlale/ SD Negeri 15 Lolong Guba). Akan tetapi, perjalanan pertama gagal di tengah jalan. Karena jalan perbukitan yang naik turun, akhirnya tenaga kami terkuras. Kedua teman saya mual-mual dan muntak di tengah jalan. Akhirnya, oleh bapak kepala UPTD dan bapak kepsek, kami bertiga di suruh untuk tidak melanjutkan perjalanan karena keadaan kedua teman saya yang tidak memungkinkan. Akhirnya kami bertiga kembali lagi dengan bapak Robi (papa piara) yang menjemput kami dan hanya Gani dan Bapak Welem yang tetap naik menuju Dusun Darlale.
Perjalanan Kedua menuju Dusun Darlale, saya ikut teman saya ( Pak Bahtiar) lagi dan Bapak Kanisius Latbual (Kepala Sekolah SD Negeri Darlale). Perjalanan kali ini, kami tempuh lewat Desa Wapsalit. Kali ini, kami melakukan perjalanan dengan menggunakan sepeda motor, karena jalan sudah dibuka untuk sampai ke Dusun itu. Jalan terjal, naik-turun bukit kami lalui. beberapa kali saya hampir jatuh dan tidak kuat mengemudikan motor saya di jalan yang menanjak. Untunglah teman saya dengan sigap selalu membatu saya untuk mengemudikan sepeda motor.
Ini adalah fenomena jalan menuju Dusun Darlale
Akhirnya kami sampai ke gedung sekolah SD Negeri Darlale yang dimaksud. Saya terkejut melihat gedung sekolah yang hanya berpondasikan papan, yang keadaannya rusak. Diseliling sekolah, tidak ditemukan apa-apa selain pepohonan dan jalan setapak yang akan kami lalui untuk sampai ke dusun Darlale. Lokasi sekolah sangat jauh dari perkampungan warga yang berada di balik bukit tertinggi. Kira-kira setengah jam (karena motor melaju pelan), kami sampai di Dusun Darlale dengan disambut warga dusun dan para murid yang sudah merindukan pendidikan disana.
Ini adalah sosok Gedung Sekolah SD Negeri 15 Lolong Guba/SD Negeri Darlale |
Warga Darlale |
Foto murid-murid tidak saya tampilkan karena fotonya di hape teman saya. hehehe....
Sekitar pukul 10.00 Pagi Waktu Indonesia Timur, kami sampai di Dusun Darlale dan kami turun dari kampung kira-kira pukul 12.30 WIT.
Demikian perjalanan singkat saya mengekori teman saya. hehe.... semoga pengalaman saya menjelajahi pelosok-pelosok negeri tidak berhenti sampai disini. hehehe......
Komentar