Langsung ke konten utama

PENGALAMAN MENGAJAR DI KABUPATEN BURU


        Perkenalkan, saya adalah seorang Guru Garis Depan yang bertugas untuk mengajar di SD Negeri Debo atau sekarang dikenal dengan SD Negeri 12 Lolong Guba, Dusun Debu, Desa Lele, Kecamatan Lolong Guba, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku. Saya tinggal di Unit 11 Desa Grandeng, mengontrak rumah bersama dengan teman-temanku. Setiap hari, saya berangkat bersama dengan seorang temanku satu kontrakan yang juga bertugas satu sekolah denganku. Perjalanan menuju ke sekolah memakan waktu sekitar setengah jam perjalanan dengan menggunakan motor. Perjalanan selama setengah jam kita lalui dengan penuh perjuangan. Mulai dari jalan yang penuh dengan pasir, batu dan debu harus kita lalui hingga sampai ke sekolah. Suasana perjalanan pagi menuju ke sekolah lumayan menyenangkan karena matahari belum begitu terik dan udara masih begitu sejuk. Pemandangan tanaman hijau tanpa rumah penduduk di kiri kanan jalan menjadi penawar mata ketika badan kita lelah dalam perjalanan. Meski melewati jalan yang tak mulus, tak menyurutkan langkah kami untuk menyapa anak-anak yang haus akan pendidikan.

perjalanan menuju sekolah

Perjalanan menuju sekolah

        Tempat kami mengajar hanya mempunyai 3 ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang UKS, dan ruang MCK. Kantor sekolah, sementara menggunakan ruang perpustakaan. Jumlah guru hanya 4 orang dengan 1 orang Kepala Sekolah.  Sekolah kami hanya memiliki jumlah siswa yang cukup sedikit. Pada awal mengajar, siswa hanya 8 orang yang berangkat. Siswa mulai bertambah sedikit demi sedikit. Dua minggu kita mengajar, jumlah siswa bertambah menjadi 19 orang. Karena jumlah dusun yang memang memiliki beberapa rumah dalam satu dusun itu. Untuk menuju perkampungan lain, harus menempuh perjalanan yang tidak sebentar.

Perpustakaan

Ruang kelas 


        Dengan murid yang seadanya dan sarana prasarana yang serba minim, kami mengerahkan seluruh kemampuan untuk mengajar anak-anak yang sangat membutuhkan pendidikan itu.  Suatu kenikmatan tersendiri, mengajari anak-anak yang notabene masuk daerah terpencil menulis, membaca, dan menghitung. Ada suatu beban yang berat yang harus kita pecahkan ketika mereka tidak bisa membaca huruf, tidak bisa membaca, dan tidak tahu angka.

Ruang Kelas

Pembelajaran di kelas


        Setelah belajar bersama dengan murid-murid yang menyenangkan, kita melanjutkan perjuangan mengendarai motor sampai kontrakan. Di saat matahari hampir di atas kepala kita, teriknya sangat menyengat seluruh kulit kita. Sama seperti nama dusunnya, sepanjang jalan banyak debu yang beterbangan di pakaian dan di badan kami. Ketika cuaca sedang musim hujan, jalan menuju sekolah pun tidak kalah busuknya. Banyak air menggenang di sepanjang jalan. Keadaan hampir terpeleset dan hampir jatuh sudah menjadi tantangan perjalanan kami menuju sekolah. Semoga suka duka kami menjadi pendidik menuai panen yang indah pada akhirnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SYAIR ISRA’ MI’RAJ NABI MUHAMMAD SAW

اَللّٰهُمَّ  صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا وَ مَوْلَنَا مُحَمَّدٍ اَللّٰهُمَّ انْصُرِالْاِسْلَامْ وَالْمُسْلِمِيْن وَأَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَالظَّالِمِيْن Israk iku tindakipun Kanjeng Nabi Isra’ adalah perginya Nabi Muhammad Saking Masjid Haram Makkah wayah bengi dari Masjidil Haram di Makkah pada waktu malam hari Tekan Masjid Aqsha Palestina suci sampai Masjid Aqsha di Palestina yang suci Titihane Buroq ingkang edi peni Menaiki Buroq yang bagus  Mi’raj iku minggahipun Kanjeng Nabi Mi’raj adalah naiknya Nabi Muhammad Saking masjid Aqsha ana wayah bengi dari Masjid Aqsha pada waktu malam hari Tekan Sidratul Muntaha ingkang suci sampai pada Sidratul muntaha yang suci Perlu nampa wahyu shalat kang wigati menerima wahyu shalat wajib Nalikane israk mi’raj Nabi pirsa Ketika Isra’ Nabi(Muhammad) melihat Pirang-pirang tuladha kang werna-werna Bermacam-macam contoh Kanggo contoh uripe para menungsa Untuk contoh hidup para manusia Le

SYAIR KEUTAMAAN BULAN RAJAB

اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا وَ مَوْلَنَا مُحَمَّدٍ اَللّٰهُمَّ انْصُرِالْاِسْلَامْ وَالْمُسْلِمِيْن وَأَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَالظَّالِمِيْن Wulan Rajab iku gedhe fadlilahe Bulan Rajab itu besar keutamaannya Kanggo wongkang padha gelem ngegungake Untuk orang-orang yang mau mengagungkannya Kanthi pasa, ndonga, dzikir Pengerane Dengan puasa, berdoa, dan dzikir kepada Tuhan Maca shalawat tobat saking dosane Membaca shalawat bertaubat dari segala dosa-dosanya Wulan Rajab kanggo ngresiki dosane Bulan Rajab untuk membersihkan dosanya Wulan Sya’ban kanggo ngresiki atine Bulan Sya’ban untuk membersihkan hatinya Wulan pasa kanggo madhangi atine Bulan puasa (Ramadhan) untuk menerangi hatinya Malem Qadar kanggo nyaket Pengerane Malam Qadar (Lailatul Qadar) untuk mendekatkan diri kepada Tuhannya Sapa pengen bungah besok wektu matine Siapa yang ingin kebahagiaan ketika matinya Pecat nyawa nggawe iman lan islame Dicabut nyawa dengan memb

LIRIK LAGU SIGMA - MELUKIS HATI

Ribuan malam aku gambarkan Melukis hati yang penuh harap Tentang suatu peristiwa Anganku berdesir menyebutMu Rentang waktu kian terus berjalan Tiap detik pula ku bertanya Kemanakah muara cinta Di temaram langit ku tasbihkan NamaMu Allah menenangkan PadaMu harapan ku sandarkan Bicara cinta tak sekedar cinta Jalanku masih belum sempurna Pemilik cinta ini rasaku Memuncak bergemuruh Engkau yang tahu Walau mataku tak bisa menatap Tapi hatiku bisa melihat...cinta... Melukis hatiku kepadaMu Ya Allah.... Rentang waktu kian terus berjalan Tiap detik pula ku bertanya Kemanakah muara cinta Di temaram langit ku tasbihkan NamaMu Allah menenangkan PadaMu harapan ku sandarkan Bicara cinta tak sekedar cinta Jalanku masih belum sempurna Pemilik cinta ini rasaku Memuncak bergemuruh Engkau yang tahu Walau mataku tak bisa menatap Tapi hatiku bisa melihat...cinta...hooo...cinta..... Walau mataku tak bisa menatap Tapi hatiku bisa melihat...cinta...