Provinsi Nangroe Aceh
Darussalam merupakan salah satu provinsi yang terletak di paling ujung barat
Pulau Sumatera. Letak geografis provinsi Nangroe Aceh Darussalam adalah Pada
garis lintang 10 57ʹ LU-60 08ʹ LS dan garis
bujur 940 58ʹ BT- 980 18ʹ BT. Nama ibukotanya adalah Banda Aceh.
Provinsi Aceh sering dikenal dengan sebutan serambi mekah.
Buat
kamu yang ingin bertravelling ria ke Provinsi Aceh, ada beberapa tempat yang
asyik untuk dikunjungi nih...
1. Masjid Raya Baiturrahman
sumber: Internet Masjid Raya Baiturrahman Aceh |
Masyarakat Aceh yang mayoritas beragama islam
yang kuat , terlihat pada kokohnya bangunan Masjid Raya Baiturrahman ini.
Terletak jantung kota Banda Aceh dengan letak koordinat 050 33ʹ 12ʺ
LU - 950 19ʹ02ʺ
BT. Masjid ini didirikan pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda
(1607-1636). Sebagai salah satu bangunan bersejarah, masjid ini memiliki nilai
historis perjuangan rayat aceh melawan penjajah belanda pada masa dulu. Dahulu
masjid ini digunakan sebagai markas perjuangan rakyat aceh dan berhasil
menewaskan Jenderal Kohler dari Belanda. Saat tsunami menghantam Aceh tahun
2004 silam, masjid yang tetap berdiri kokoh ini menjadi saksi bisu tempat perlindungan
dan penyelamatan diri. Keelokan masjid dapat dilihat pada tujuh buah kubah,
lima menara yang anggun dan luasnya bangunan yang dapat menampung sekitar 7.000
jamaah.
2. Pulau Weh
sumber: Internet Pulau Weh dari atas |
Pulau kecil nan mempesona ini berada di lepas
pantai utara Banda Aceh. Terletak pada koordinat 050 51ʹ 25ʺ
LU - 950 19ʹ07ʺ
BT. Kota Sabang sebagai pusat kegiatan Pulau Weh berada di teluk sisi utara
pulau terkenal dengan berbagai kawasan wisatanya. Beberapa wisata alam dapat
dijumpai antara lain Pantai Paradise, Pantai Gapang, Pantai Iboih, Pantai
Rubiah dan Danau Aneuk Laot. Wisatawan juga dapat menikmati keasyikan menyelam
dan snorkeling di pantai-pantai tersebut sambil melihat keindahan terumbu
karang dan ikan beraneka warna.untuk memuaskan diri menikmati teluk Pulau Weh
di tepian Sabang dapat naik ke bukit di sisi Danau Aneuk Laot, disini terlihat
jelas akan kemolekan sebagian Pulau Weh.
sumber: Internet Pantai Iboih |
3. Taman Nasional Gunung Leuser
Sumber: Internet Taman Nasional Gunung Leuser
Keanekaragaman hayati Taman Laut Gunung Leuser
(TLGL) merupakan warisan dunia tak ternilai milik Indonesia. TLGL terdiri dari
ekosistem hutan pantai, hutan hujan tropika, dan aneka satwa di dataran rendah
sampai pegunungan. UNESCO menetapkan sebagai salah satu “cagar biosfer dan
paru-paru dunia” yang harus terpelihara, diperkuat SK Menteri pertanian tahun
1980 dan Menteri Kehutanan tahun1997 dengan luas 1.094.692 Ha. Sebagian besar
lokasi TNGL berada di Nangroe Aceh Darussalam dengan koordinator sampel 030 24ʹ 17ʺ
LU - 970 38ʹ23ʺ
BT. Kegiatan ecotourism dapar dilakukan di dalam zona pemanfaatan TNGL seperti
berpetualang di alam, rekreasi, kemah, mengamati berbagai satwa, memancing, dan
arung jeram. Objek menarik tersebut antara lain berada di wilayah Gurah,
Bahorok, Kluet, Sekundur, dan Ketambe. Sarana dan prasarana sudah tersedia
berupa penginapan, restoran, informasi wisata, jalan setapak untuk menyusuri
hutan. Menuju ke TNGL dapat ditempuh dari Medan melalui: Kutacane, Tapak Tuan,
Bahorok, dan Gurah Sei Betung Sikundur.
4. Danau Laut Tawar
Sumber: Internet Danau Laut Tawar |
Mutiara
Provinsi Nangroe Aceh Darussalam di wilayah Dataran Tinggi Gayo yakni Danau
Laut Tawar di Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah. Keelokan danau terkenal
sejak jaman penjajah Belanda ketika Wilayah Gayo dijadikan sebagai basis
pertahanan. Karakteristik bentang alam di sekeliling danau berupa perbukitan,
Gunung Geureundong, dan hutan lebat menjadikan hawa sejuk menambah kenyamanan
wisatawan. Danau Laut Tawar berada pada koordinat 040 37ʹ 39ʺ
LU - 960 51ʹ29ʺ
BT, dengan ketinggian 1.205 m dpl. dan luas 5.472 Ha. Dapat dicapai dengan
mudah karena terletak di pinggiran Kota Takengon. Wisatawan dapat menyaksikan
panorama danau sekaligus pesona Takengon kota negeri di atas awan.
Sumber: Atlas from The Space
Sumber: Atlas from The Space
Komentar